Thursday, November 1, 2012

Bio RisacEba


Definisi dan Komposisi
Produk BIO RisacEba merupakan produk berupa pupuk hayati cair yang mengandung bakteri endofit diazotrof penghasil fitohormon. Bakteri endofit diazotrof adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen di udara, hidup dalam jaringan tanaman, berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanpa menyebabkan efek negatif bagi tanaman. Komposisi produk ini terdiri dari 8 jenis bakteri endofit diazotrof yang terdiri dari 3 genus bakteri yaitu Azotobacter, Bacillus, dan Pseudomonas dikemas dalam bentuk konsorsium. Pengemasan bakteri endofit diazotrof dalam bentuk konsorsium ini memberikan keuntungan dalam bentuk peningkatan kualitas pertumbuhan tanaman selama siklus hidupnya dan senyawa pertumbuhan seperti senyawa nitrogen dan fitohormon maupun senyawa pertumbuhan lainnya yang dilepaskan dilingkungan akan semakin besar.

Fungsi
Pemberian pupuk hayati dalam bentuk konsorsium memberikan respon yang positif terhadap pertumbuhan tanaman yang diindikasikan dengan adanya pertumbuhan tanaman seperti panjang akar, biomassa, berat basah, berperan dalam meningkatkan prodktivitas tanaman dan atau hasil pertanian terutama bawang merah. Bahkan hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman meningkat dengan pemberian bakteri endofit diazotrof, dan hasil yang diperoleh sama dengan tanaman yang diberikan dengan pupuk kimia, dan pada beberapa variabel tanaman, pemberian bakteri endofit diazotrof dapat lebih meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Dosis
Pemberian pupuk hayati dengan dosis yang optimal secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pemberian bakteri endofit diaztrof antara 5-20 mL per tanaman atau 20 Liter/Ha sudah mampu untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan baik.

Tujuan
Produk ini dapat memperbaiki dan meningkatkan produktivitas lahan dan hasil panen tanaman tetap terjaga.

Keunggulan
            Penggunaan bakteri endofit diazotrof sebagai pupuk hayati memiliki keunggulan yaitu selama siklus hidup bakteri tidak akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti faktor biotik dan abiotik. Senyawa pertumbuhan yang dihasilkan oleh bakteri dilepaskan pada lingkungan jaringan tanaman, sehingga dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tanaman.

Perbedaan
Bakteri endofit diazotrof yang digunakan dalam produk ini dapat hidup dalam jaringan tanaman tanpa harus tergantung pada materi organik dalam tanah, tetapi mengeksploitasi substrat karbon yang disuplai oleh tanaman tanpa harus berkompetisi dengan mikroba lain. Selain itu, bakteri yang digunakan dapat menghasilkan senyawa fitohormon terutama pada kondisi tanah yang kurang subur.

Manfaat
1.      Mempercepat pertumbuhan awal tanaman.
2.      Meningkatkan produksi tanaman dan atau hasil pertanian.
3.      Dapat mengurangi penggunaan pupuk kimiawi terutama pupuk yang mengandung nitrogen.
4.      Menjaga kesuburan tanah dan menjaga keanekaragaman mikroba tanah yang baik.

Wednesday, October 24, 2012

Pupuk hayati

Apakah Pupuk Hayati itu ?

Pupuk Hayati adalah nama kolektif untuk semua kelompok mikroba tanah-bakteri, cendawan, mikoriza-sebagai penyedia hara dalam tanah. Intinya pupuk hayati adalah biang hara berbahan organisme hidup yang berfungsi bagi tanaman. Dapat diartikan juga sebagai pupuk yang berisi beragam mikroba yang bermanfaat untuk tanaman, cara kerja pupuk ini adalah dengan menyemprotkan pupuk yang berisi mikroba tadi ke perakaran tanaman (biasanya dekat pangkal batang), mikroba tadi akan membantu menyediakan unsur yang diperlukan tanaman dengan melarutkan unsur dalam tanah sehingga dapat diserap tanaman, ada pula yang berfungsi membantu dekomposisi bahan organik, bahkan ada yang berfungsi sebagai bio pestisida, karena itulah penggunaan pupuk hayati ini dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik.


Bagaimana cara kerja Bakteri Penambat Nitrogen ?
- Non Simbiotik,
Bakteri memakan C dlm tanah sbg energi dan menghasilkan enzim nitrogenase, N dr udara diikat enzim nitrogenase dan dirubah menjadi amonia (Azospirillum & Azotobacter). Amonia dirubah menjadi N yg dpt diserap tanaman yaitu NH4+ & NO3‾ (Nitrosococcus & Nitrosomonas)
- Simbiotik
Bakteri menginfeksi akar tanaman terlebih dahulu, bakteri memakan C dlm tanah sbg energi dan menghasilkan enzim nitrogenase, N dr udara diikat enzim nitrogenase dan dirubah menjadi amonia (Rizobium)
Bagaimana cara kerja Bakteri Pelarut Phospat ?
- Melepas Asam organik
Bakteri pelarut fosfat melepas sejumlah asam organik berbobot molekul rendah seperti oksalat, suksinat, tartarat, sitrat, dan laktat. Berikutnya asam-asam organik itu bereaksi dengan pengikat fosfat seperti aluminium, besi, kalsium, dan magnesium. Asam organik mendesak pengikat itu sehingga fosfat terlepas dan mudah diserap tanaman,
- Melepas Enzim
Bakteri pelarut fosfat melepas enzim fosfatase dan fitase. Fosfatase melepas P yang terikat unsur anorganik (Ca dan Al) dan fitase melepas P yang terikat pada bahan organik. Bakteri pelarut P umumnya juga mampu melarutkan kalium (K) dalam tanah yang terdapat pada mineral tanah.

Sumber:http://parwawk.blogspot.com/2010/04/seputar-pupuk-hayati.html